“ The Beginning “
Summary
Tahun 2020, sebuah Komet
memasuki kawasan Atmosfir Bumi, tergolong tidak biasa karena Komet tersebut
dapat menyebabkan semua sinyal transmisi terputus. Setelah Komet itu hancur dan
melebur di Atmosfir Bumi, tak seorangpun sadar bahwa efek kehancuran dari Komer
tersebut menimbulkan distorsi ruang dan waktu sehingga menciptakan dunia baru
yang tersembunyi. Seorang bocah SMA bernama Kyo Sato masuk kedalam orang
terpilih yang terkena dampak dari distorsi ruang dan waktu, ia akan berubah
menjadi sosok makhluk bernama ‘Evoreon’ dan diberikan kekuatan untuk keluar
masuk dunia Paralel guna mengalahkan para Angel, sang Troubel maker di dunia
Paralel yang juga akn berdampak langsung dengan dunia nyata, yaitu dunia
manusia. Dalam perjuangannya Kyo dibantu oleh seorang gadis bernama Akimoto
yang identidasnya masih Author sembunyikan, untuk membantu Kyo menghentikan
kerusakan yang terus dibuat oleh para Angel di dunia Paralel.
Author
D.O.S & MR. X
Genre
MIXING BETWEEN ROMANCE
COMEDY ACTION
ECCHI NO WAY
NO HENTAI OF COURSE !!
Rate
GENERAL
Cast
Length
CHAPTERED
This
is My Story, hope you enjoy It ~
**********************************************************************************************
Pada
tahun 2020 hiduplah seorang anak yang
masih duduk di kelas 2 SMA berambut pirang bernama Kyo Sato. Kyo hidup terpisah
dari kedua orang tuanya demi melanjutkan sekolah di SMA yang ada di kota . Kyo
adalah anak yang sedikit malas dan baik hati. Suatu hari di sekolah nya..
"
Hoooaaaaaammm, bosen banget " kata kyo sambil menempelkan kepalanya ke
meja. Di sekolah Kyo sedang tidak ada kegiatan tertentu karna para siswa baru
saja menyelesaikan ujian akhir semester dan tinggal menunggu pembagian rapot.
"
Hari yang benar - benar membosankan, lebih baik gue ke taman aja lah "
Kyo
banyak menghabiskan waktu sehari hari nya ketika berada di taman sekolah. Ia selalu
memakan bekal yang ia buat sendiri, hampir setiap hari ia memakan bekalnya di
bawah sebuah pohon di taman itu.
“
Yaaaaaa, gue kembali terpaksa makan Roti isi lagi, keuangan gue menipis banget
"
Kyo
selalu menerima kiriman uang dari keluarganya ketika akhir bulan saja. Karena
saat ini sudah mendekati akhir bulan, uang yang diberikan orang tuanya pun
belum ada di tangannya, jadi ia terpaksa makan Roti isi setiap harinya.
"
Nyemmm.. nyeemmm.. nyeemmmm.. huuuhhhh, kalo di pikir – pikir gue jarang juga
ya ngumpul sama anak yang lain, abis pada rese sih.. apa salahnya rambut gue
yang pirang ini -,- sampe di sebut - sebut anak blasteran.. emank sih silsilah
keluarga gue ada yang berasal dari luar negeri, hehe.. ehhh ngmong – ngomong “
Kyo menggarik – garuk kepalanya tak jelas “ kenapa gue ngomong sendiri, ntar di
sangka kurang waras lagi, udah deh, gue selesain aja makannya "
Kyo
pun menyelesaikan makan siang nya dan kembali tidur di kelas karena saat ini
pelajaran sedang kosong. Kyo selalu memanfaatkan jam jam kosongnya untuk tidur,
itu sebabnya teman Kyo sangat sedikit. Tidak lama kemudian bell pulang pun
berbunyi, Kyo pun segera bangun dengan muka kusut karna bangun tidur.
“
Hooaaammm.. harus cpet pulang -,- “
Karna
rumah Kyo tak begitu jauh dari sekolah, Kyo menggunakan sepeda untuk pulang dan
pergi sekolah. Kegiatan belajar mengajar disekolahnya sangat padat dan ketat
maka dari itu Kyo selalu pulang pada sore hari, Ia pulang selalu melalui jalan
belakang, karna jika lewat jalan utama Ia selalu terganggu dengan ramainya lalu
lalang Manusia dan kendaraan yang ada. Kyo pulang melewati pinggir sungai dan
gang gang kecil yang berada di rumah - rumah kosong yang sudah lama tidak di
huni oleh orang.
Rumah
kyo cukup kecil karna itu hanya rumah yang dapat dibelikan orangtuanya agar Kyo
tetap dapat melanjutkan sekolahnya di sekolah yang paling popular dengan jarak
yang tidak terlalu jauh dan dapat di tempuh menggunakan sepeda. Rumah bertingkat dua yang sederhana,
dengan halaman yang sempit di kelilingi pagar beton..
“
Akhirnya gue sampe juga.. “
Kyo
pun membuka kunci rumah dan berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai 2.
Ketika ia membuka pintu kamarnya, ada sesosok mahluk yang tiba - tiba meloncat
ke arah Kyo.
“
Waahh maaf ya Gimi, lo laper ya ? Hahaga, Gue lupa buka pintu kamar biar lo
bisa keluar.. “
“
Kyuu.. kyuu.. “ Gimi adalah seekor berang berang yang dipelihara Kyo sejak ia
duduk dibangku SMP.
“
Kyuuuu.. Kyuuuu.. kyuu.. “
“
iya iya gimii, nah turun “ sambil menurunkan gimi lalu membuka kulkasnya..
“
Nahh ayoo kita liat lo makan apa hari ini, wahh kebetulan sarden lo masih ada,
makan yang sisa kemaren ngga apa – apa yah.. niiihh ayo tangkep “
“
Kyuuuuuuu.. !! “ dengan lompatan yang meyakinkan, laluu ‘bruaaaakk’, kepala Gimi
terbentur kursi..
“
Yaaa lo kayaknya rabun deh Gimi, gue ngelempar sardennya ke kiri, lo malah
loncat ke depan -,- lo masih muda udah
eror ajaa, gimana tuanya.. “
“
Kyu.. Kyuu.. Kyuu ( lo juga masih muda, males lo juga parah sampe sampooan aja
jarang.. ) “
“
Yaudah, makan aja sarden lo dulu, gue mau tidur di kamar, capek nih.. “
“
Kyuu.. Kyuuu.. “ saut Gimi, Kyo pun masuk ke kamar nya dan menghidupkan tv..
“
Capek banget sekolah, tapi ngga lama lagi bagi raport sekolah, ahh libur
menantii “
Kyo
pun mulai mencari acara tv yang nggak BORIIIIING
“
Males ah pulang sore terus, gue ketinggalan semua film seru, yang ada cuma
acara berita, hhaaahhh ya udah lah dari pada gak ada tontonan sama sekali..
"
Kyo
pun menonton acara berita yang ada, tapi tak lama kemudian Kyo merasa sangat
bosan dengan apa yang di tontonnya...
“
boring amat ah! Mandi aja aahh biar seger.. “
Kyo
selalu membawa Gimi ketika mandi, bukan karna Kyo memiliki kelainan, tapi karna
Gimi adalah berang - berang paling tidak sehari 3x akan berendam di bak mandi
dan juga Gimi adalah berang - berang yang sopan, Gimi selalu pup di luar rumah
dan menguburnya di tanah seperti seekor kucing. Ini karna ketika Gimi di beli oleh
Kyo saat masih bayi di rumah orang tua Kyo ada seekor anak kucing, ya gak heran
tingkah Gimi layaknya seekor kucing, Gimi menjadi salah pergaulan karena
bergaul dengan seekor kucing..
“
Kyuu.. Kyuuu.. “
“
Udah gak usah manja, mandi pake air yang ada aja lah.. gue males masak air
panasnya -,- “ ( males tingkat dewa )
“
kyuuuuu -,- “
Sesudah
mandi Kyo pun makan malam, Ia hanya memakan sosis goreng, sedangkan Gimi
memakan sarden goreng.
“
Nyaammm.. Nyaammm, andaikan aja ada yang masakin makanan buat kita, kan seru
tuh.. tapi ngga sewa pembantu, sewanya mahal banget.. lo punya saran ? “
“
Kyuuu.. kyuuu ( Lo cari pacar aja ) “
“
Enggak ah, kan pembantu ekspor mahal, liat tuh TKW kita diluar negeri, gajinya
gede banget walau terkadang ada juga yang nggak di gaji malah disiksa, tapi gue
kann bukan psikopat atau Om – om mesum “
“
Kyuu.. kyuu.. kyuuu ( Dasar majikan bego, gue kan berang - berang, lo mana
ngerti gue ngomong apa )
“
Jiaahhh gila lo !? mau nyuruh Lady Gaga jd pembantu kita??! “ ucap Kyo kaget
melihat Gimi
“
Kyu,Kyu,kyu ( lo kali yang sarap, begoo lo parah banget -,- ) “
“
Apa ?! Lo bilang lobang idung gue gede ?? “
“
Kyuuu.. Kyuu.. Kyuuuu ( dasar anak labil, ngomong sama hewan, kasian banget,
tinggal nunggu hari ni anak ngomong sama sempaknya sendiri ) “ -,-
“
Fyuuuuhh.. Kenyang broo.. eh Gimi, Lo
nggak hang out sama kucing - kucing tetangga ? “
“
Kyu,kyuu.. “
“
Tuh, kalo lo mau pergi hang out, pintu belakang udah gue buka.. ntar, lo
masuknya lewat lobang rahasia lo yang ada di deket pintu belakang, okee “
“
Kyuuuu “
Gimi
pun pergi untuk hang out sama kucing - kucing tetangga ntah kemana, sementara Kyo
hanya bisa tidur - tiduran sambil menonton acara di saluran Animal Planet yang
sedang membahas Simpanse yang sedang kawin, dan bagaimana cara Simpanse itu
kawin..
“
Acaranya porno amat, Simpanse nya apa nggak malu ya itunya di sorot - sorot
terus, idih, kaya nggak ada lagi yang bisa di sorot.. Jorok ihh, tapi jantan
juga tuh Simpanse, Pisang nya gede juga *.* “ ( yang di maksud pisang oleh Kyo
bukan Mr.X kepunyaan si Simpanse, tetapi ukurang pisang yang sanggup di makan
sama si Simpanse jantan )
“
hahahahahaa, ada - ada aja ni acara, gue males ah.. Gue kan bukan homo, apa
lagi sama Simpanse.. Matiin aja tv nya mending gue tidur.. “
Malam
itu Kyo tertidur pulas dan Gimi juga sedang hang out dengan kucing –
kucing tetangga.. Sementara itu di luar
bumi, sebuah komet sedang menuju ke bumi.
Pada
pagi harinya..
“
Hoaaammm.. Untung hari ini hari Minggu, udah jam 8 pagi.. Gimiiiiii… !! Lo udah
pulang blomm ?? “ Gimi pun masuk ke kamar Kyo
“
Kyu, Kyu “
“
Hmm... Aa.. Pulang jam berapa Lo tadi malem ? “
“
Kyuu ?? ( ni anak ngigo yaa?? -,- ) “
“
Hmmm...mmm.. zzzzzzzzzz.. “
“
Kyu..kyu !! ( sarap, gue belom sarapan woy !! ) “ Gimi pun mulai mendorong
dorong kepala Kyo
“
Kyuuu,Kyuuuuu ( woiii bangun, gue lapeeeerr ) “
“
Mmmmmmm.... Apaan lo? Kan udah gue bilang lobang idung gue gak gede hmm.. “
“
Kyuuu.. Kyuuuuuu ( Aaaaaaargghh, guee lapeeerr ) “
“
Pisang Simpanse tadi malem gede banget yah.. “
“
Kyu ?? Kyu,Kyu ( gila aja nih anak, mimpi apa dia semalem ? ) “ Gimi yang sudah
kelaparan sejak tadi mulai menjilati muka Kyo untuk menyadarkannya dari igauan
aneh tak jelas..
“
Kyu,kyuuu ( bangunnn, woooyy )
“
Hmmmm... Agresif banget lo Jennyfer Lopez “
“
Kyu,kyu,kyuuuu ?! ( WHAT THE HELL ?! ) “ Gimi pun mengigit leher Kyo..
“
Huaaaaaaaa, leher gueeeeee, maaaaaaaaakkk.. !! Gue digigit Paris Hillton.. !!
huaaaaaaaaa.. opoo ikiiii ??!! Bumi gonjang ganjiiiiiiiing.. !?!!? “
“
Kyuu.. Kyuuu.. ( guee laperr o'on ?! tega banget lo jadi majikan) “
“
Lo laperr ?? hmmm.. yaudah ini gue udah bangun.. Padahal kan gue lagi mimpi di
kelilingin artis internasional.. ganggu aja.. -.- “ Kyo yang masih mengantuk
menuruni tangga menuju dapur.
“
Wahh, sarden lo tinggal dikit nih.. Makan dulu seadanya deh.. “
“
Kyu,kyuu ( yaa ngga apa apa lah yang penting sarapan -,- ) “ Kyo pun sarapan
bersama Gimi dan setelah sarapan, mereka mandi bersama.
“
Aahhh.. Seger banget selesai mandi nihh.. “
“
kyuu ^_^ “
“
Gue mau nonton tv dulu ahh.. mumpung libur, santai ajaa.. “ Kyo beranjak dari
kamar mandi menuju kamarnya dengan mengenakan handuk saja..
“
Nonton apa ya hari Minggu gini, biasanya banyak film deh.. remote mana.. nahh
loh kok ?? Kok acara berita sih ?! “ Kyo malas mengganti chanell dan terpaksa
mendengarkan berita tersebut ..
“
Selamat Siang.. maaf mengganggu kegiatan menonton anda.. Siang hari ini, Badan
Meteorologi Pusat Jepang menyampaikan bahwa sebuah Komet sekarang sedang menuju
ke Bumi, Komet ini adalah sebuah Komet yang belum pernah teridentifikasi
sebelumnya dari segi ukuran dan ekor. Selain itu Komet ini diperkirakan
menggandung radiasi kimia yang sangat tinggi, Komet ini juga berbeda karna bentuk
dari ekor komet menjadi dua dan terlihat seperti sepasang sayap. Fenomena Komet
ini sangkat langka, para ahli memperkirakan Komet ini akan tiba di atmosfer
Bumi tengah malam nanti, Efek radiasi Komet ini yaitu menyebabkan terganggunya
semua sinyal transmisi dan padamnya semua energy listrik, tetapi Komet ini di perkirakan
akan hancur di atmosfer sebelum menabrak bumi. Sekian laporan khusus dari
kami.. “
“
Kereeenn, tapi yaaa malem ini bakalan mati lampu dong.. mending gue ke pasar
dulu lah trus bisa cepet buat persiapan makan malam.. “
“
Kyuuu.. Kyuu.. “
“
Gimi jaga rumah ya.. Kalo lo mau berenang, pintu kamar mandi udah gue buka.. “
“
Kyuuu,kyuu.. “
“
Gue pergi dulu dan sekali lagi gue tegasin.. LOBANG IDUNG GUE NGGAK GEDE ! “
“
Kyuuu -,- “ Kyo pun pergi kepasar untuk berbelanja makan malam.. Kyo membeli beberapa
sayuran, daging sapi dan sarden segar. Dan pulang pada sore hari..
“
Gue pulang… Gimi lo dimana ?? “ tidak ada jawaban dari Gimi
“
Gimi lo dimana ? Gue bawa sarden nih.. “
Hening.
“
Buset dah, jangan – jangan nih berang - berang kelelep di bak mandi.. !! “ Kyo
pun segera berlari menuju kamar mandi.
“
Gimiii... “ Tetapi Gimi tidak ada di kamar mandi. Kyo pun mengendus endus
sebuah mainan bebek karet kesukaan Gimi..
“
Hmmm... gak ada bau iler si Gimi, Gimi kemana ya.. ? gak biasa nya.. Gimiii lo dimanaa
?? Kan udah gue bilang jaga rumah.. ?! “ Kyo pun mencari Gimi ke semua sudut
rumah dan tidak menemukan Gimi dimanapun..
“
Huh.. Paling tu berang - berang lagi hang out sama temen temennya, tapi tumben
langsung tinggalin rumah gini aja, biasanya kan bilang dulu sama gue.. “ Kyo
pun mulai memasak makan malam dengan bahan masakan yang ia beli dari pasar tadi
dengan tawar menawar yang sangat gila gilaan dengan penjual.
“
Fyuuuhh.. Masak apa ya ? sup daging aja lah lebih gampang.. Gimi juga suka
daging yang di rebus.. “ Sesudah memasak Kyo pun mandi karna hari semakin
gelap..
“
Gak biasanya Gimi nggak pulang untuk mandi, apa tu anak nyasar di jalan ?
Ceroboh banget.. “ Sudah semakin gelap dan Gimi masih belum juga kembali, Kyo
yang sudah selesai makan dan sempat menonton TV sambil menunggu mulai khawatir
dengan Gimi..
“
Waahh.. Kayanya ada yang nggak beres nih.. Udah jam segini belom pulang juga,
gue cari aja lah nih anak di sekitar blok.. Jangan - jangan dia lagi berantem
sama temennya terus pingsan deh.. “
Kyo
mencari Gimi menggunakan sepeda di sekitar blok – blok rumahnya, suasana sangat
sepi, lampu jalan sudah di hidupkan untuk menerangi jalan, meski begitu
sebagian jalan masih tetap gelap, angin malam yang dingin mulai berhembus, Kyo
yang sedang mencari Gimi semakin khawatir karna hari yang semakin malam yang
menunjukkan tepat pukul 19.15. Blok demi blok ia telusuri dan ia mencoba
mencari Gimi ke lingkup yang lebih luas..
Kemudian......
“
Jiaaaahhh, listrik sudah padam.. Makin
gelep aja nih jalan, untung sepeda gue punya senternya., Gimiiiiiiii.. Gimiiiiiii
!! wooooyyy Gimi si berang – berang, dimana loooo ?? Jawab gueeeee.. Gimiiiiii.. !! “
Kyo
terus memanggil manggil Gimi di tengah sunyi dan gelapnya malam, tak ada seorang
pun di jalan yang di lalui Kyo karna Kyo melalui jalan belakang yang ia biasa
lewati untuk pergi dna pulang sekolah. Angin dingin semakin berhembus kencang,
dengan mengenakan jaket berwarna cream, Kyo masih tetap mencari Gimi..
“
Gimiiiiiiii.. lo dimana ?? Gimiiii.. !! tega banget loooo ninggalin Rumahh.. “
Kyo
mulai memasuki gang kecil di rumah2 tak berpenghuni, suasana mencekam mulai
terasa karna angin dingin mulai menusuk tulang, di tambah lagi gelapnya daerah
itu.
Tiba
tiba, ada suara dari rumah kosong paling kanan yang tidak mempunyai atap.
“
Srekk,sreekk, bruaakk.. “
“
Astaga.. !! busett.. a..aa.aaapaan tu... “
Kyo
lalu menghentikan sepeda nya lalu mulai mengarahkan senter sepeda nya ke arah
sumber suara yang berasal dari rumah tak berpenghuni yang tak berpintu dan tak
berjendela tersebut.
“
Ha...haa..haloo.. siapa di situ ?? “
Ada
beberapa sosok bayangan di tengah ruangan di dalam rumah tersebut, Kyo pun
masuk untuk memeriksa bayangan apa itu dengan kaki gemetar..
“
Haloo, siapa di situ ? “ Salah satu mahluk itu terkena sorotan senter dan
menoleh ke arah Kyo dengan tampang Random..
“
Huaaaaaaaaa Setannnnnnnn…. !!!!! “
Ternyata
mahluk berwajah Random itu adalah Gimi yang sedang duduk bersama teman teman
kucingnya yang sedang memakan ikan hasil
curian temannya di pedagang ikan..
“
ternyata lo disinii.. lo mau bikin gue jantungan ?? Kenapa muka lo debu semua
gitu, lo mau ngapain di sini, lo gak tau
gue khawatir sama lo ?? Harusnya lo bersyukur punya majikan yang bertanggung
jawab dan ganteng kayak gue.. ?! “
“
Kyuu,kyuu.. “ Gimi lalu mengangkat tangan dan mengarahkan mukanya ke atas agar
Kyo melihat apa yang ingin ditunjukkan oleh Gimi dan teman - temannya di sana.
“
apaan ?? “
Sambil
menoleh ke langit karna rumah tersebut sudah tidak lagi memiliki atap.. Awan
pun sedikit demi sedikit bergeser dan tampaklah sebuah pemandangan yang sangat
mengagumkan, Komet yang sejak tadi siang gempar diberitakan kini sudah
terlihat, sebuah sinar terang berwarna biru mengeluarkan seperti 2 buah sayap
putih yang bersinar terang di sisi kanan dan kiri nya.
Kyo,
Gimi dan teman - teman kucing nya hanya bisa terdiam melihat sebuah pemandangan
yang sangat luar biasa ini, daerah yang tadinya gelap sekarang menjadi lebih
terang, tetapi sama kelamaan sinar itu memudar karna Komet tersebut mulai habis
tergesek oleh atmosfer bumi..
Dan
tiba – tiba..
“
Duaaaaaaaaaarrrrrrrrrrr......... !! “
Komet
yang memiliki radiasi Kimia yang sangat tinggi tersebut meledak di atmosfer,
angin pun bertiup sangat kencang..
“
Buset, anginya kenceng amat.. pake acara
meledak di langit segala, kayak petasan aja, lo gak apa apa kan Gimi ?? “
“
nggg... kyu,kyuu.. “ menggeleng – gelengkan kepalanya ragu
“
Bagus lah kalo begitu ayo kita pula- Aarggghhhh.. !!!! “ Tak lama setelah
ledakan komet tersebut, Kyo merasa tubuhnya sangat panas, rasanya seperti
terkena api..
“
Aaaaaaaaargghh.. !! Aaaaaaaaa… badan gueee, badan guee panas.. !!
aaaaaaaaaaaaaaa.. !!! “
Rasa
sakit mendera tubuh Kyo semakin menjadi jadi tanpa ia ketahui apa yang
penyebabnya, teman teman Gimi pun lari karna ketakutan dengan Kyo yang sedang
kesakitan, hanya ada Gimi yang tetap beratahan pada posisinya menemani Kyo dan
kemudian mendekati Kyo yang sedang menjerit kesakitan.
“
Kyuuu,kyuuu,kyuuu ( lo kenapa Kyo ?? Jangan nakutin gue donk, lo kenapa ?? ) “
“
Haaahh.. !! grrrrrrrrhhh.. hhhrrraaaaaaaaaaaaaggrrhhh.. !?!! “ Tidak ada yang
mendengar jerit kesakitan Kyo, daerah itu sangat sepi karna di sekitarnya hanya
ada bangunan rapuh dan rumah - rumah kosong tak berpenghuni.
Gimi
pun mencoba menenangkan Kyo, tetapi rasa sakit Kyo tidak berkurang dan terus
bertambah menjadi lebih sakit. Kyo pun tak tahan dengan rasa sakit yang mendera
sekujur tubuhnya, Ia mencengkram jaketnya, terlihat sedikit sobekkan ditempat
Kyo mencengkram jaketnya..
“
Kyuuuuuu,kyuuuu ( lo kenapaaaa ?? Tolong berenti Kyo, lo ngebuat gue takut ) “
“
Gggrrrrrrrrrrrhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrghhh.. !?!! tolong !! badan gueeee sakitttttt.. !! sakitttt..
tolooooooong.. !!!
Kyo
tidak bisa menerima rasa sakit itu lebih lama lagi dan tak lama kemudian Kyo
jatuh pingsan tak sadarkan diri di rumah tak berpenghuni tersebut..
2
jam kemudian( pukul 22.21 )
Dalam
keadaan setengah sadar, Kyo mendengar sayup - sayup suara yang begitu aneh,
dengan sedikit kesadaran yang ada ia memaksakan diri untuk sadar kembali dari
pingsannya. Saat ia membuka matanya, ia seperti melihat sesosok perempuan di
depannya dan memegang bahunya yang sedang pingsan di lantai, perempuan tersebut
terlihat seumuran dengannya, dengan memanfaatkan tenaga yang tersisa di
tubuhnya Kyo berusaha berbicara..
“
hmmm... Ka.... kam.... kamu... siapaa? Apa gue udah mati ? “ Ucap Kyo tersengal
sengal, perempuan tersebut hanya diam memandangi wajah Kyo yang sedang lemah,
perempuan dihadapannya lalu tersenyum..
Lalu
tiba – tiba..
“
Cup ~ “
Kyo
membelalakkan matanya, merasakan adanya benda kenyal aneh dan.. Emm manis,
menempel sempurna dibibirnya..Perempuan tersebut mencium bibir Kyo, Ia tak
mampu untuk mengatakan apapun dengan pipi merah yang sukses menghiasi pipinya
kini, ia hanya bisa melihat wajah perempuan itu samar - samar karna suasana
yang gelap dan hanya di sinari oleh cahaya bulan. Kyo tidak bisa mempertahankan
kesadarannya karna kejadian itu, Ia pun pingsan kembali dalam ciuman perempuan
tersebut dengan tetap mempertahankan ekspresi aneh diwajahnya..
Pada
pagi harinya, Kyo pun mulai sadar, ia merasa tubuhnya masih sangat lemas. Kyo
mencoba memfokuskan pandangannya yang belum ia dapatkan karena baru bangun dari
tidurnya.
“
hmmmm.... Aduhhh badan gue lemes banget kepala gue sakit.. “ Kyo pun melihat ke
sekitar nya, dan ia baru menyadari bahwa ia ada di dalam kamarnya sendiri.
“
Lohh kok guee ada di kamar ?? Jangan - jangan yang tadi malem itu cuma mimpi ?
Masa sihh ? tapi kok kayak nyata ya, mungkin gue harus lebih sedikit nyampurin
lada di sup bikinan gue.. “
Kyo
pun menggeliat di kasur seperti kebiasaan semua orang ketika bangun tidur, ia
pun teringat oleh Gimi dan kemudian memanggil Gimi..
“
Gimiiiii.. Gimiiii.. ?! lo ada di rumah nggak ?? “ Gimi masuk kekamar Kyo dan
naik ke atas kasurnya..
“
kyuuu,kyuuu.. “
“
iyaaa, iyaaa, Lo kenapa sihh.. ?! udah ah nggak usah jilatin muka gue..
Hahaha.. “
Kyo
pun mulai berpikir jika kejadian semalam itu hanya mimpi belaka, dan mulai
beranjak dari tempat tidurnya untuk mencuci muka di kamar mandi, ketika ia
turun tangga dan berjalan melewati dapur ada suara yang menyapanya..
“
Ohh.. Hai, lo udah sadar ?? “
“
Udah nihh, gue mau cuci muka dulu, iler gue masih ada yang nempel nih.. “
Kyo
yang masih mengantuk pun tetap berjalan ke arah kamar mandi dan.. Tiba - tiba
ia berhenti dan segera berlari kembali ke dapur, ia melihat seorang perempuan
berparas cantik, berambut hitam sebatas pinggang, berkulit putih, agak tinggi
dan mengenakan seragam SMA dan sedang mencuci piring di dapurnya..
“
Hah ??? Siapaa lo ?? Kenapa lo bisa ada di rumah gue ? lo orang kan ?? Bukan
dedemit kan ?? “
“
Haha iya lah, ada ada aja lo, ia gue di sini karna gue nolongin lo semalem.. Kebetulan
gue lewat di gang deket rumah kosong itu, waktu lewat gue liat dari luar rumah
kayak ada cahaya di dalem rumah kosong itu.. Ternyata gue nemuin lo sama sepeda
lo yang tergeletak gitu aja dengan senter yang masih nyala.. “ ucap perempuan
cantik itu dengan tetap malnjutkan aktifitas cuci mencucinya..
“
Gue bangunin malah gak bangun - bangun, berang - berang lo aja udah gigitin
kepala lo tapi nggak juga bangun, ya gue bantu aja lo.. Gue naekin lo ke sepeda
gue susah payah trus anterin lo pulang, untung berang - berang lo pinter, dia yang
nunjukin jalan ke rumah lo.. Ya karna rumah lo sepi banget jadi gue nginep aja
dulu di sini sambil cek keadaan lo, takut lo kenapa napa, lo tinggal sendirian
yah ? “ tersungging senyum disetiap kata yang di ucapkannya, Kyo sedikit
spacing out dengan perempuan didepan matanya ini..
“
Pantesan kepala gue bau iler..... gue pingsan ?? Di rumah kosong itu ?? “
“
Ho'oh lo pingsan semalem, badan lo berat banget -,- capek juga ngbawa lo dari
rumah kosong itu sampe sini.. “
“
Yaa kan gak berat berat amat, gue nggak gendut tuh.. By the way, thank’s ya lo
udah nolongin gue, ada juga orang sebaek lo di zaman sekarang.. “ Kyo tersenyum
menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sekian lama ia menempati rumah ini baru
kali ini ia terlihat canggung karena berhadapan dengan seorang perempuan
dirumahnya..
“
Haha bisa aja.. :D “ Kyo pun teringat sesuatu.
“
Kalo yang semalem bukan mimpi, berartii.. hmm tapi apa bener kejadian yang
semalem buka mimpi, atau gue berhalusinasi waktu gue masih stengah sadar, apa
beneran dia udahhhh... “ bisik Kyo bicara sendiri, namun sepertinya perempuan
didepannya menangkap sinyal aneh yang sedang terjadi pada Kyo..
“
hmmm... Lo ngomong sesuatu ?? “
“
Hoo.. Aaa.. emmm.. Anuu, gue mau nanya.. “
“
Nanya apa ? “
“
Lo eeee... kalo semalem gue nggak mimpi berarti.. Lo yang cium gue waktu gue
pingsan ya ?? “
“
Haaa.. Aaaaa.. Eee.. kagak, bukan ah, mana mungkin.. Lo ngayal kali.. Kita aja
belom kenal, mana mungkin gue cium loo, nggak lah.. “ jawab perempuan itu tak
kalah gugup, tanpa Kyo sadari, sebenarnya perempuan ini mencoba menutupi
pipinya yang bersemu setelah mendengar pertanyaan Kyo..
“
Tapi kok tingkah lo gugup gitu sih ? “
“
Siapa yang gak gugup kalo lo langsung nanyain pertanyaan konyol kayak gitu..
Dasar mesum lo.. ?! “
“
haaa.. eng- enggak lah, gue nggak mesum kok.. Gue mimpi aneh semalem, gue kira
beneran, maaf ya maaf.. Mungkin semalem gue mimpi dicium Bidadari, gue yakin
banget dia bidadari tapi kenapa gue ngga inget wajah cantiknya ya ? otak gue
kelewatan begonya sih.. hehehe Maaf yah.. “
“
Bidadari ? haha, iya.. Mungkin bidadari.. “ jawab perempuan tadi gugup..
“
Omongan kita udah jauh banget tapi gue ngga tau siapa nama lo.. nama lo siapa ?
“
“
Aaaa.... Anoo, emm.... Nama gue Akimoto.. “
“
Akimoto ?? Nama lo aneh banget hahaha.. hmmmm... Gimana kalo gue panggil lo..
hmm.. Akichan aja.. “ ucap Kyo dengan tampang sok mikir
“
Ihhh apaan kok nama gue digituin ?? “
“
Akimoto itu lebih identic dengan nama laki laki.. “
“
Ahh masa sih ? Yaudah terserah lo aja, kalo nama lo siapa ? “
“
Nama gue Kyo Sato, Salam Kenal.. “
“
Salam kenal juga, cowok mesum.. “ ucap Aki setengah berbisik diakhir
kalimatnya..
“
Haaaaahh ?? apaaaa ?? @_@ “
“
hahaha becandaaa.. Habis lo ngerubah rubah nama gue seenaknya aja.. “
“
Maaf deh, loh kok kenapa lo beresin dapur gue, pake cuci piring segala.. udah
sini, biar gue aja.. “
“
Ngga apa - apa kok, lo kan baru sadar dari mimpi loo yang gimana gitu
hahahaha.. “
“
Yeee gak lucu ahh, namanya juga mimpi.. bisa Mimpi apa aja kan.. “
“
Itu udah gue bikinin sarapan buat lo sama berang - berang lo.. “ Kyo pun melihat
ke meja makan, ada daging dengan bumbu saus barbeque dan 2 potong ikan sarden
segar untuk Gimi..
“
Kok lo tau makanan kesukaan gue sama Gimi.. “ Tanya Kyo penuh selidik..
“
Haaa.. Itu, Emmm.. Nggak kok, nggak.. Maybe hanya tebakan gue yang beruntung,
lagian bahan makanan ini yang ada di kulkas lo, jadi gue buat aja apa yang bisa
gue buat.. syukur deh kalo itu makanan kesukaan lo.. “
“
Ohh iya ya, bego amat dah gue.. Akichan baek banget, padahal kita belum pernah
kenal sebelumnya.. jarang lhoo ada orang kayak lo.. “
“
Ahh nggak juga kok :D.. “ Aki tersenyum simpul membelakangi Kyo, ia sedikit
senang dipuji oleh Kyo untuk yang kedua kalinya..
“
Lo nggak makan ?? “
“
Gue udah makan duluan sebelum lewat di gang tempat lo pingsan.. “ jawab Aki
asal
“
Oh yaudah, maaf ngerepotin lo.. Gimii, ayo kita makan, gue makan ya.. Akichan..
“
“
Yyaaa, silahkann di makan sarapannya.. Cowok mesumm :) “ olok Aki pada Kyo,
entahlah, Aki merasa seperti mendapatkan sebuah kesenangan baru saat ia bisa
tersenyum dan merasa nyaman bersama orang – orang yang ada disekitarnya..
“
Uhukkk.. uhukkk.. Whatt ??!! “ reaksi berbeda ditunjukkan Kyo, ia kaget
mendengar Aki memanggilnya dengan sebutan ‘cowok mesum’ dan tersedaklah Kyo..
“
Hahahaha gue becandaa kali Kyo, makannya santai aja.. Oh ya, jaket lo udah gue
jemur di luar, jaket dan baju lo basah sama keringet lo.. Jadi jaketnya gue
jemur, bajunya tuh masil lo pake, lo bawa tidur semaleman, pasti bau banget.. “
Aki mengibas – ngibaskan tangannya di depan wajahnya disertai dengan ekspresi
aneh menatap Kyo
“
Nyemmm.. Nyeemmm.. Pantesan badan gue rada lengketan, bau – bau asem gimanaa
gitu.. Oh itu, kenapa lo pake seragam sekolah ?? “
“
Karna gue baru pulang dari rumah temen gue semalem, terus gue belom sempet
pulang ke rumah.. “
“
Keluarga lo nggak khawatir sama lo ?? “
“
Gue tinggal kepisah sama keluarga, keluarga gue sekolahin gue di deket sini..
Jadi mereka beliin gue rumah di daerah sini deh, lo pasti ngga kenal sama gue,
gue masih baru banget tinggal di sekitar komplek sini.. “
“
Masaa ?? Sama dong kaya gue, gue juga di beliin rumah di sini karna sekolah gue
yang sekarang lumayan deket dari sini.. yaa kalo gitu sama kenal deh :D “
“
Hmmppphh.. Hahahahahaha.. “ Aki membungkam mulutnya untuk teratawa, tapi tetap
saja ia tak dapat mengontrol dan akhirnya tertawa juga..
“
kenapa lo ketawa ? ada yang salah..? “
“
tadi kan kita udah kenalan.. kok kenalan lagi.. lo aneh banget.. hahahahaha “
“
Oh iyaa ya, hehe biar lebih sopan aja :D “
“
Kyuu,kyuuu,kyuuu.. ( sardennya 2 potong donk, kalo gini kan gue bisa kenyang )
“
“
Apaan sih, gue kan udah bilang.. dan dengan tegas gue bilang.. LOBANG IDUNG GUE
GAK BESAR KOOKK… !!?!!? “
“
Hahahaha kalian lucu banget.. si Gimi kan lagi seneng karna sardennya di kasih
2 potong.. iya kan Gimi… ^_^ “
“
Loh kokk lo bisa ngomong gitu.. lo tau dari mana ?? “
“
Haaa, emmm.. Maybe tebakan gue aja yang beruntung :D “ jawab Aki Gugup, kenapa
ia biasa melontarkan jawaban senaknya, bisa – bisa Kyo curiga dengannya..
“
Kyuu,kyuuuu.. Nyeeemm,nyeeemm.. “
“
Lucu banget berang - berang lo.. “ Aki tersenyum mengusap pelan pucuk kepala
Gimi
“
Ia dong.. Kan setiap hari gue rawat dengan baik.. “
“
Kyuuu, Kyu ( baik apanya, gue sering
banget telat sarapan -,- ) “
“
Ohh iya, lo enggak sekolah ? “ tanya Aki tiba – tiba pada Kyo
“
Ya ampunn gue lupa, udah jam brp sekarang.. ?! “ Kyo berlari ke depan dapur
memegang piring nya dengan mulut penuh makanan untuk melihat jam di depan pintu
dapur..
“
Aaaaaaaaaarggghhh.. ?! udah jam setengah sembilan ? Mampus deh guee.. ! “ Kyo
panic setengah Mampus karena sudah 2 jam lebih pagar sekolahnya di tutup, itu
artunya ia taka da lagi kesempatan untuk kesekolah, kalaupun telat ini sudah
sangat luar biasa..
“
Yaaa lo sih pingsan nya kelamaan.. ga mungkin gue bangunin orang pingsan buat
berangkat ke sekolah kan ? “
“
Oh iya ya.. gue kan pingsan.. Trus, lo sendiri gak sekolah ?? “
“
Gue kan nungguin lo sampe lo sadar, gimana sih.. “ Aki kini sudah duduk
dihadapan Kyo bertumpu pada tangannya memperhatikan Kyo makan.. ia sudah
membereskan seisi rumah Kyo yang sempat hampir ‘hancur’ akibat ulah sang
pemilik..
“
Iya iya maaf, sekali lagi Thank’s yah.. rumah lo di deket mana siapa tau nanti
gue bisa anter lo pulang.. ya sekedar untuk ngucapin terima kasih sih.. “
“
Aaaa.. Eee, Itu.. Eee di deket daerah lo pingsan semalem, iya disittu.. Ehehe..
“ lagi – lagi Aki bersikap aneh dan gugup saat menjawab pertanyaan Kyo, ia
harus bersandiwara sebaik mungkin agar Kyo tak curiga dengannya
“
Tingkah lo aneh banget.. kenapa ? “
“
Eemmmm.. Enggak kok gue orangnya emang gini jadi santai aja haha :D “ tersenyum
canggung menggaruk kepalanya yang tidak gatal..
“
Bye the way gue mau Tanya sama lo.. Semalem waktu gue di rumah kosong itu badan
gue tiba - tiba berasa kayak kebakar gitu, aseli panas, sumpah sakit banget, lo
tau gak gue kenapa ? “
“
Kalo perkiraan gue ngga salah, itu mungkin efek Komet.. “ Aki membelalakkan
matanya, menepuk kepalanya panic.. apa yang baru saja ia ucapkan ? lagi – lagi
ia ceroboh dan salah bicara
“
Hmmm ups, Aaa bukan bukann...... maksud gue, itu.. hmm.. Aaa Mungkin lo
kerasukan sama hantu penunggu tu rumah kosong itu ?! iya, lo kerasukkan.. !! “
“
Aah lo nakut nakutin gue aja, gue jadi parno an kalo lo bilang gitu.. Aduh.. “
“
Hehehehe.. Ya itu kan cuma kemungkinan.. gue juga enggak tau kali.. “
“
Ihhh.. jangan jahil ya.. Moga aja bukan.. “ ucap Kyo seraya berdo’a, akhirnya
Kyo dan Gimi sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka..
“
Fyuuuhh, gue kenyang banget.. “
'”
Kyuuu,kyuuuu.. “
“
Baguslah kalo begitu :) “
“
Lo pinter masak ya ? Masakan lo enak lohh.. T.O.P B.G.T “ ucap Kyo mengangkat
kedua jempol tangannya..
“
Enggak juga kok, biasa aja XD “ (
sambil menepuk bahu Kyo )
“
Maaf nih udah ngerepotin lo.. “
“
Enggak kok, gue seneng bisa banto lo.. Gue pulang dulu ya udah jam segini.. mau
ngerjain PR..”
“
Rajin bangeett.. Hehehe, ohh iyaa terima kasih banget udah bantu gue, ayok gue
anter pulang.. Naik sepeda ngga apa – apa kan.. ? “
“
Hmmm.. Ehmm, nggak usah deh, lo kan baru sadar.. Istirahat aja duluu.. “
“
Man ague tega biarin cewek pulang sendiri, gue masih kuat kok.. ayokk deh.. “
“
Ngga usah Kyo.. ntar kerjaan gue nambah lagi, Gimana, Hmm gimana ntar kalo lo
pingsan lagi ? ini juga masih pagi, ngga apa – apa, lo istirahat aja.. “
“
yaudah deh L.. terimakasih banyak ya :D “
“
Iyaa :) “ Lalu kyo mengantarkan akichan ke depan pintu.
“
Hati – hati di jalan yaa.. “
“
Iya iya, daaahh.. “ Aki melangkah keluar dari rumah Kyo, entah apa yang Kyo
rasakan ia seperti ingin memanggil Aki tapi mulutnya kelu tak dapat memanggil
Aki kembali. Di luar masih pagi, dan Kyo kembali masuk ke rumah berniat untuk
mandi. Tetapi Kyo masih tetap tidak bisa untuk berhenti memikirkan perempuan
yang ia panggil Akichan itu. Kyo merasa harus mencari tau lebih dalam sosok
Akichan yang menurutnya misterius, dan entah kenapa, senyum pun tak bisa lepas
dari wajahnya setelah bertemu dan mengobrol dengan Akichan yang menurutnya
datang secara tiba – tiba tanpa ia kira sebelumnya..
Kyo
berharap dapat bertemu lagi dengan Akichan untuk mengungkap misteri di balik
wajah gugup yang selalu Akichan tunjukkan saat bicara padanya..
Dan
juga Misteri yang menyebabkan senyuman tak pernah hilang dari wajahnya, misteri
yang menyebabkan perlahan – lahan tumbunya sebuah rasa dalam diri Kyo tanpa ia
sadari..
End
of Chapter 1 : THE BEGINING