Jumat, 06 Juli 2012

Paralel No Sekai - Chapter 1

“ The Beginning “

Summary
Tahun 2020, sebuah Komet memasuki kawasan Atmosfir Bumi, tergolong tidak biasa karena Komet tersebut dapat menyebabkan semua sinyal transmisi terputus. Setelah Komet itu hancur dan melebur di Atmosfir Bumi, tak seorangpun sadar bahwa efek kehancuran dari Komer tersebut menimbulkan distorsi ruang dan waktu sehingga menciptakan dunia baru yang tersembunyi. Seorang bocah SMA bernama Kyo Sato masuk kedalam orang terpilih yang terkena dampak dari distorsi ruang dan waktu, ia akan berubah menjadi sosok makhluk bernama ‘Evoreon’ dan diberikan kekuatan untuk keluar masuk dunia Paralel guna mengalahkan para Angel, sang Troubel maker di dunia Paralel yang juga akn berdampak langsung dengan dunia nyata, yaitu dunia manusia. Dalam perjuangannya Kyo dibantu oleh seorang gadis bernama Akimoto yang identidasnya masih Author sembunyikan, untuk membantu Kyo menghentikan kerusakan yang terus dibuat oleh para Angel di dunia Paralel.

Author
D.O.S & MR. X

Genre
MIXING BETWEEN ROMANCE COMEDY ACTION
ECCHI NO WAY
NO HENTAI OF COURSE !!

Rate
GENERAL

Cast

Length
CHAPTERED

This is My Story, hope you enjoy It ~

**********************************************************************************************

Pada tahun 2020 hiduplah seorang anak  yang masih duduk di kelas 2 SMA berambut pirang bernama Kyo Sato. Kyo hidup terpisah dari kedua orang tuanya demi melanjutkan sekolah di SMA yang ada di kota . Kyo adalah anak yang sedikit malas dan baik hati. Suatu hari di sekolah nya..

" Hoooaaaaaammm, bosen banget " kata kyo sambil menempelkan kepalanya ke meja. Di sekolah Kyo sedang tidak ada kegiatan tertentu karna para siswa baru saja menyelesaikan ujian akhir semester dan tinggal menunggu pembagian rapot.

" Hari yang benar - benar membosankan, lebih baik gue ke taman aja lah "
Kyo banyak menghabiskan waktu sehari hari nya ketika berada di taman sekolah. Ia selalu memakan bekal yang ia buat sendiri, hampir setiap hari ia memakan bekalnya di bawah sebuah pohon di taman itu.

“ Yaaaaaa, gue kembali terpaksa makan Roti isi lagi, keuangan gue menipis banget "
Kyo selalu menerima kiriman uang dari keluarganya ketika akhir bulan saja. Karena saat ini sudah mendekati akhir bulan, uang yang diberikan orang tuanya pun belum ada di tangannya, jadi ia terpaksa makan Roti isi setiap harinya.

" Nyemmm.. nyeemmm.. nyeemmmm.. huuuhhhh, kalo di pikir – pikir gue jarang juga ya ngumpul sama anak yang lain, abis pada rese sih.. apa salahnya rambut gue yang pirang ini -,- sampe di sebut - sebut anak blasteran.. emank sih silsilah keluarga gue ada yang berasal dari luar negeri, hehe.. ehhh ngmong – ngomong “ Kyo menggarik – garuk kepalanya tak jelas “ kenapa gue ngomong sendiri, ntar di sangka kurang waras lagi, udah deh, gue selesain aja makannya "

Kyo pun menyelesaikan makan siang nya dan kembali tidur di kelas karena saat ini pelajaran sedang kosong. Kyo selalu memanfaatkan jam jam kosongnya untuk tidur, itu sebabnya teman Kyo sangat sedikit. Tidak lama kemudian bell pulang pun berbunyi, Kyo pun segera bangun dengan muka kusut karna bangun tidur.

“ Hooaaammm.. harus cpet pulang -,- “

Karna rumah Kyo tak begitu jauh dari sekolah, Kyo menggunakan sepeda untuk pulang dan pergi sekolah. Kegiatan belajar mengajar disekolahnya sangat padat dan ketat maka dari itu Kyo selalu pulang pada sore hari, Ia pulang selalu melalui jalan belakang, karna jika lewat jalan utama Ia selalu terganggu dengan ramainya lalu lalang Manusia dan kendaraan yang ada. Kyo pulang melewati pinggir sungai dan gang gang kecil yang berada di rumah - rumah kosong yang sudah lama tidak di huni oleh orang.
Rumah kyo cukup kecil karna itu hanya rumah yang dapat dibelikan orangtuanya agar Kyo tetap dapat melanjutkan sekolahnya di sekolah yang paling popular dengan jarak yang tidak terlalu jauh dan dapat di tempuh menggunakan  sepeda. Rumah bertingkat dua yang sederhana, dengan halaman yang sempit di kelilingi pagar beton..

“ Akhirnya gue sampe juga.. “

Kyo pun membuka kunci rumah dan berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai 2. Ketika ia membuka pintu kamarnya, ada sesosok mahluk yang tiba - tiba meloncat ke arah Kyo.

“ Waahh maaf ya Gimi, lo laper ya ? Hahaga, Gue lupa buka pintu kamar biar lo bisa keluar.. “

“ Kyuu.. kyuu.. “ Gimi adalah seekor berang berang yang dipelihara Kyo sejak ia duduk dibangku SMP.

“ Kyuuuu.. Kyuuuu.. kyuu.. “

“ iya iya gimii, nah turun “ sambil menurunkan gimi lalu membuka kulkasnya..

“ Nahh ayoo kita liat lo makan apa hari ini, wahh kebetulan sarden lo masih ada, makan yang sisa kemaren ngga apa – apa yah.. niiihh ayo tangkep “

“ Kyuuuuuuu.. !! “ dengan lompatan yang meyakinkan, laluu ‘bruaaaakk’, kepala Gimi terbentur kursi..

“ Yaaa lo kayaknya rabun deh Gimi, gue ngelempar sardennya ke kiri, lo malah loncat ke depan -,-  lo masih muda udah eror ajaa, gimana tuanya.. “

“ Kyu.. Kyuu.. Kyuu ( lo juga masih muda, males lo juga parah sampe sampooan aja jarang.. ) “

“ Yaudah, makan aja sarden lo dulu, gue mau tidur di kamar, capek nih.. “

“ Kyuu.. Kyuuu.. “ saut Gimi, Kyo pun masuk ke kamar nya dan menghidupkan tv..

“ Capek banget sekolah, tapi ngga lama lagi bagi raport sekolah, ahh libur menantii “
Kyo pun mulai mencari acara tv yang nggak BORIIIIING

“ Males ah pulang sore terus, gue ketinggalan semua film seru, yang ada cuma acara berita, hhaaahhh ya udah lah dari pada gak ada tontonan sama sekali.. "
Kyo pun menonton acara berita yang ada, tapi tak lama kemudian Kyo merasa sangat bosan dengan apa yang di tontonnya...

“ boring amat ah! Mandi aja aahh biar seger.. “

Kyo selalu membawa Gimi ketika mandi, bukan karna Kyo memiliki kelainan, tapi karna Gimi adalah berang - berang paling tidak sehari 3x akan berendam di bak mandi dan juga Gimi adalah berang - berang yang sopan, Gimi selalu pup di luar rumah dan menguburnya di tanah seperti seekor kucing. Ini karna ketika Gimi di beli oleh Kyo saat masih bayi di rumah orang tua Kyo ada seekor anak kucing, ya gak heran tingkah Gimi layaknya seekor kucing, Gimi menjadi salah pergaulan karena bergaul dengan seekor kucing..

“ Kyuu.. Kyuuu.. “

“ Udah gak usah manja, mandi pake air yang ada aja lah.. gue males masak air panasnya -,- “ ( males tingkat dewa )

“ kyuuuuu -,- “

Sesudah mandi Kyo pun makan malam, Ia hanya memakan sosis goreng, sedangkan Gimi memakan sarden goreng.

“ Nyaammm.. Nyaammm, andaikan aja ada yang masakin makanan buat kita, kan seru tuh.. tapi ngga sewa pembantu, sewanya mahal banget.. lo punya saran ? “

“ Kyuuu.. kyuuu ( Lo cari pacar aja ) “

“ Enggak ah, kan pembantu ekspor mahal, liat tuh TKW kita diluar negeri, gajinya gede banget walau terkadang ada juga yang nggak di gaji malah disiksa, tapi gue kann bukan psikopat atau Om – om mesum “

“ Kyuu.. kyuu.. kyuuu ( Dasar majikan bego, gue kan berang - berang, lo mana ngerti gue ngomong apa )

“ Jiaahhh gila lo !? mau nyuruh Lady Gaga jd pembantu kita??! “ ucap Kyo kaget melihat Gimi

“ Kyu,Kyu,kyu ( lo kali yang sarap, begoo lo parah banget -,- ) “

“ Apa ?! Lo bilang lobang idung gue gede ?? “

“ Kyuuu.. Kyuu.. Kyuuuu ( dasar anak labil, ngomong sama hewan, kasian banget, tinggal nunggu hari ni anak ngomong sama sempaknya sendiri ) “ -,-

“ Fyuuuuhh..  Kenyang broo.. eh Gimi, Lo nggak hang out sama kucing - kucing tetangga ? “

“ Kyu,kyuu.. “

“ Tuh, kalo lo mau pergi hang out, pintu belakang udah gue buka.. ntar, lo masuknya lewat lobang rahasia lo yang ada di deket pintu belakang, okee “

“ Kyuuuu “

Gimi pun pergi untuk hang out sama kucing - kucing tetangga ntah kemana, sementara Kyo hanya bisa tidur - tiduran sambil menonton acara di saluran Animal Planet yang sedang membahas Simpanse yang sedang kawin, dan bagaimana cara Simpanse itu kawin..

“ Acaranya porno amat, Simpanse nya apa nggak malu ya itunya di sorot - sorot terus, idih, kaya nggak ada lagi yang bisa di sorot.. Jorok ihh, tapi jantan juga tuh Simpanse, Pisang nya gede juga *.* “ ( yang di maksud pisang oleh Kyo bukan Mr.X kepunyaan si Simpanse, tetapi ukurang pisang yang sanggup di makan sama si Simpanse jantan )

“ hahahahahaa, ada - ada aja ni acara, gue males ah.. Gue kan bukan homo, apa lagi sama Simpanse.. Matiin aja tv nya mending gue tidur.. “

Malam itu Kyo tertidur pulas dan Gimi juga sedang hang out dengan kucing – kucing  tetangga.. Sementara itu di luar bumi, sebuah komet sedang menuju ke bumi.

Pada pagi harinya..

“ Hoaaammm.. Untung hari ini hari Minggu, udah jam 8 pagi.. Gimiiiiii… !! Lo udah pulang blomm ?? “ Gimi pun masuk ke kamar Kyo

“ Kyu, Kyu “

“ Hmm... Aa.. Pulang jam berapa Lo tadi malem ? “

“ Kyuu ?? ( ni anak ngigo yaa??  -,- ) “

“ Hmmm...mmm.. zzzzzzzzzz.. “

“ Kyu..kyu !! ( sarap, gue belom sarapan woy !! ) “ Gimi pun mulai mendorong dorong kepala Kyo

“ Kyuuu,Kyuuuuu ( woiii bangun, gue lapeeeerr ) “

“ Mmmmmmm.... Apaan lo? Kan udah gue bilang lobang idung gue gak gede hmm.. “

“ Kyuuu.. Kyuuuuuu ( Aaaaaaargghh, guee lapeeerr ) “

“ Pisang Simpanse tadi malem gede banget yah.. “

“ Kyu ?? Kyu,Kyu ( gila aja nih anak, mimpi apa dia semalem ? ) “ Gimi yang sudah kelaparan sejak tadi mulai menjilati muka Kyo untuk menyadarkannya dari igauan aneh tak jelas..

“ Kyu,kyuuu ( bangunnn, woooyy )

“ Hmmmm... Agresif banget lo Jennyfer Lopez “

“ Kyu,kyu,kyuuuu ?! ( WHAT THE HELL ?! ) “ Gimi pun mengigit leher Kyo..

“ Huaaaaaaaa, leher gueeeeee, maaaaaaaaakkk.. !! Gue digigit Paris Hillton.. !! huaaaaaaaaa.. opoo ikiiii ??!! Bumi gonjang ganjiiiiiiiing.. !?!!? “

“ Kyuu.. Kyuuu.. ( guee laperr o'on ?! tega banget lo jadi majikan) “

“ Lo laperr ?? hmmm.. yaudah ini gue udah bangun.. Padahal kan gue lagi mimpi di kelilingin artis internasional.. ganggu aja.. -.- “ Kyo yang masih mengantuk menuruni tangga menuju dapur.

“ Wahh, sarden lo tinggal dikit nih.. Makan dulu seadanya deh.. “

“ Kyu,kyuu ( yaa ngga apa apa lah yang penting sarapan -,- ) “ Kyo pun sarapan bersama Gimi dan setelah sarapan, mereka mandi bersama.

“ Aahhh.. Seger banget selesai mandi nihh.. “

“ kyuu ^_^ “

“ Gue mau nonton tv dulu ahh.. mumpung libur, santai ajaa.. “ Kyo beranjak dari kamar mandi menuju kamarnya dengan mengenakan handuk saja..

“ Nonton apa ya hari Minggu gini, biasanya banyak film deh.. remote mana.. nahh loh kok ?? Kok acara berita sih ?! “ Kyo malas mengganti chanell dan terpaksa mendengarkan berita tersebut ..

“ Selamat Siang.. maaf mengganggu kegiatan menonton anda.. Siang hari ini, Badan Meteorologi Pusat Jepang menyampaikan bahwa sebuah Komet sekarang sedang menuju ke Bumi, Komet ini adalah sebuah Komet yang belum pernah teridentifikasi sebelumnya dari segi ukuran dan ekor. Selain itu Komet ini diperkirakan menggandung radiasi kimia yang sangat tinggi, Komet ini juga berbeda karna bentuk dari ekor komet menjadi dua dan terlihat seperti sepasang sayap. Fenomena Komet ini sangkat langka, para ahli memperkirakan Komet ini akan tiba di atmosfer Bumi tengah malam nanti, Efek radiasi Komet ini yaitu menyebabkan terganggunya semua sinyal transmisi dan padamnya semua energy listrik, tetapi Komet ini di perkirakan akan hancur di atmosfer sebelum menabrak bumi. Sekian laporan khusus dari kami.. “

“ Kereeenn, tapi yaaa malem ini bakalan mati lampu dong.. mending gue ke pasar dulu lah trus bisa cepet buat persiapan makan malam.. “

“ Kyuuu.. Kyuu.. “

“ Gimi jaga rumah ya.. Kalo lo mau berenang, pintu kamar mandi udah gue buka.. “

“ Kyuuu,kyuu.. “

“ Gue pergi dulu dan sekali lagi gue tegasin.. LOBANG IDUNG GUE NGGAK GEDE ! “

“ Kyuuu -,- “ Kyo pun pergi kepasar untuk berbelanja makan malam.. Kyo membeli beberapa sayuran, daging sapi dan sarden segar. Dan pulang pada sore hari..

“ Gue pulang… Gimi lo dimana ?? “ tidak ada jawaban dari Gimi

“ Gimi lo dimana ? Gue bawa sarden nih.. “

Hening.

“ Buset dah, jangan – jangan nih berang - berang kelelep di bak mandi.. !! “ Kyo pun segera berlari menuju kamar mandi.

“ Gimiii... “ Tetapi Gimi tidak ada di kamar mandi. Kyo pun mengendus endus sebuah mainan bebek karet kesukaan Gimi..

“ Hmmm... gak ada bau iler si Gimi, Gimi kemana ya.. ? gak biasa nya.. Gimiii lo dimanaa ?? Kan udah gue bilang jaga rumah.. ?! “ Kyo pun mencari Gimi ke semua sudut rumah dan tidak menemukan Gimi dimanapun..

“ Huh.. Paling tu berang - berang lagi hang out sama temen temennya, tapi tumben langsung tinggalin rumah gini aja, biasanya kan bilang dulu sama gue.. “ Kyo pun mulai memasak makan malam dengan bahan masakan yang ia beli dari pasar tadi dengan tawar menawar yang sangat gila gilaan dengan penjual.

“ Fyuuuhh.. Masak apa ya ? sup daging aja lah lebih gampang.. Gimi juga suka daging yang di rebus.. “ Sesudah memasak Kyo pun mandi karna hari semakin gelap..

“ Gak biasanya Gimi nggak pulang untuk mandi, apa tu anak nyasar di jalan ? Ceroboh banget.. “ Sudah semakin gelap dan Gimi masih belum juga kembali, Kyo yang sudah selesai makan dan sempat menonton TV sambil menunggu mulai khawatir dengan Gimi..

“ Waahh.. Kayanya ada yang nggak beres nih.. Udah jam segini belom pulang juga, gue cari aja lah nih anak di sekitar blok.. Jangan - jangan dia lagi berantem sama temennya terus pingsan deh.. “

Kyo mencari Gimi menggunakan sepeda di sekitar blok – blok rumahnya, suasana sangat sepi, lampu jalan sudah di hidupkan untuk menerangi jalan, meski begitu sebagian jalan masih tetap gelap, angin malam yang dingin mulai berhembus, Kyo yang sedang mencari Gimi semakin khawatir karna hari yang semakin malam yang menunjukkan tepat pukul 19.15. Blok demi blok ia telusuri dan ia mencoba mencari Gimi ke lingkup yang lebih luas.. 

Kemudian......

“ Jiaaaahhh, listrik sudah padam..  Makin gelep aja nih jalan, untung sepeda gue punya senternya., Gimiiiiiiii.. Gimiiiiiii !! wooooyyy Gimi si berang – berang, dimana loooo ?? Jawab gueeeee..  Gimiiiiii.. !! “

Kyo terus memanggil manggil Gimi di tengah sunyi dan gelapnya malam, tak ada seorang pun di jalan yang di lalui Kyo karna Kyo melalui jalan belakang yang ia biasa lewati untuk pergi dna pulang sekolah. Angin dingin semakin berhembus kencang, dengan mengenakan jaket berwarna cream, Kyo masih tetap mencari Gimi..

“ Gimiiiiiiii.. lo dimana ?? Gimiiii.. !! tega banget loooo ninggalin Rumahh.. “

Kyo mulai memasuki gang kecil di rumah2 tak berpenghuni, suasana mencekam mulai terasa karna angin dingin mulai menusuk tulang, di tambah lagi gelapnya daerah itu.
Tiba tiba, ada suara dari rumah kosong paling kanan yang tidak mempunyai atap.

“ Srekk,sreekk, bruaakk.. “

“ Astaga.. !! busett.. a..aa.aaapaan tu... “

Kyo lalu menghentikan sepeda nya lalu mulai mengarahkan senter sepeda nya ke arah sumber suara yang berasal dari rumah tak berpenghuni yang tak berpintu dan tak berjendela tersebut.

“ Ha...haa..haloo..  siapa di situ ?? “

Ada beberapa sosok bayangan di tengah ruangan di dalam rumah tersebut, Kyo pun masuk untuk memeriksa bayangan apa itu dengan kaki gemetar..

“ Haloo, siapa di situ ? “ Salah satu mahluk itu terkena sorotan senter dan menoleh ke arah Kyo dengan tampang Random..

“ Huaaaaaaaaa Setannnnnnnn…. !!!!! “

Ternyata mahluk berwajah Random itu adalah Gimi yang sedang duduk bersama teman teman kucingnya yang sedang memakan ikan  hasil curian temannya di pedagang ikan..

“ ternyata lo disinii.. lo mau bikin gue jantungan ?? Kenapa muka lo debu semua gitu, lo mau ngapain  di sini, lo gak tau gue khawatir sama lo ?? Harusnya lo bersyukur punya majikan yang bertanggung jawab dan ganteng kayak gue.. ?! “

“ Kyuu,kyuu.. “ Gimi lalu mengangkat tangan dan mengarahkan mukanya ke atas agar Kyo melihat apa yang ingin ditunjukkan oleh Gimi dan teman - temannya di sana.

“ apaan ?? “

Sambil menoleh ke langit karna rumah tersebut sudah tidak lagi memiliki atap.. Awan pun sedikit demi sedikit bergeser dan tampaklah sebuah pemandangan yang sangat mengagumkan, Komet yang sejak tadi siang gempar diberitakan kini sudah terlihat, sebuah sinar terang berwarna biru mengeluarkan seperti 2 buah sayap putih yang bersinar terang di sisi kanan dan kiri nya.

Kyo, Gimi dan teman - teman kucing nya hanya bisa terdiam melihat sebuah pemandangan yang sangat luar biasa ini, daerah yang tadinya gelap sekarang menjadi lebih terang, tetapi sama kelamaan sinar itu memudar karna Komet tersebut mulai habis tergesek oleh atmosfer bumi..
Dan tiba – tiba..

“ Duaaaaaaaaaarrrrrrrrrrr......... !! “

Komet yang memiliki radiasi Kimia yang sangat tinggi tersebut meledak di atmosfer, angin pun bertiup sangat kencang..

“ Buset, anginya kenceng amat..  pake acara meledak di langit segala, kayak petasan aja, lo gak apa apa kan Gimi ?? “

“ nggg... kyu,kyuu.. “ menggeleng – gelengkan kepalanya ragu

“ Bagus lah kalo begitu ayo kita pula- Aarggghhhh.. !!!! “ Tak lama setelah ledakan komet tersebut, Kyo merasa tubuhnya sangat panas, rasanya seperti terkena api..

“ Aaaaaaaaargghh.. !! Aaaaaaaaa… badan gueee, badan guee panas.. !! aaaaaaaaaaaaaaa.. !!! “

Rasa sakit mendera tubuh Kyo semakin menjadi jadi tanpa ia ketahui apa yang penyebabnya, teman teman Gimi pun lari karna ketakutan dengan Kyo yang sedang kesakitan, hanya ada Gimi yang tetap beratahan pada posisinya menemani Kyo dan kemudian mendekati Kyo yang sedang menjerit kesakitan.

“ Kyuuu,kyuuu,kyuuu ( lo kenapa Kyo ?? Jangan nakutin gue donk, lo kenapa ??  ) “

“ Haaahh.. !! grrrrrrrrhhh.. hhhrrraaaaaaaaaaaaaggrrhhh.. !?!! “ Tidak ada yang mendengar jerit kesakitan Kyo, daerah itu sangat sepi karna di sekitarnya hanya ada bangunan rapuh dan rumah - rumah kosong tak berpenghuni.

Gimi pun mencoba menenangkan Kyo, tetapi rasa sakit Kyo tidak berkurang dan terus bertambah menjadi lebih sakit. Kyo pun tak tahan dengan rasa sakit yang mendera sekujur tubuhnya, Ia mencengkram jaketnya, terlihat sedikit sobekkan ditempat Kyo mencengkram jaketnya..

“ Kyuuuuuu,kyuuuu ( lo kenapaaaa ?? Tolong berenti Kyo, lo ngebuat gue takut ) “

“ Gggrrrrrrrrrrrhhaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrghhh.. !?!! tolong !!  badan gueeee sakitttttt.. !! sakitttt.. tolooooooong.. !!!

Kyo tidak bisa menerima rasa sakit itu lebih lama lagi dan tak lama kemudian Kyo jatuh pingsan tak sadarkan diri di rumah tak berpenghuni tersebut..

2 jam kemudian( pukul 22.21 )
Dalam keadaan setengah sadar, Kyo mendengar sayup - sayup suara yang begitu aneh, dengan sedikit kesadaran yang ada ia memaksakan diri untuk sadar kembali dari pingsannya. Saat ia membuka matanya, ia seperti melihat sesosok perempuan di depannya dan memegang bahunya yang sedang pingsan di lantai, perempuan tersebut terlihat seumuran dengannya, dengan memanfaatkan tenaga yang tersisa di tubuhnya Kyo berusaha berbicara..

“ hmmm... Ka.... kam.... kamu... siapaa? Apa gue udah mati ? “ Ucap Kyo tersengal sengal, perempuan tersebut hanya diam memandangi wajah Kyo yang sedang lemah, perempuan dihadapannya lalu tersenyum..

Lalu tiba – tiba..

“ Cup ~ “

Kyo membelalakkan matanya, merasakan adanya benda kenyal aneh dan.. Emm manis, menempel sempurna dibibirnya..Perempuan tersebut mencium bibir Kyo, Ia tak mampu untuk mengatakan apapun dengan pipi merah yang sukses menghiasi pipinya kini, ia hanya bisa melihat wajah perempuan itu samar - samar karna suasana yang gelap dan hanya di sinari oleh cahaya bulan. Kyo tidak bisa mempertahankan kesadarannya karna kejadian itu, Ia pun pingsan kembali dalam ciuman perempuan tersebut dengan tetap mempertahankan ekspresi aneh diwajahnya..

Pada pagi harinya, Kyo pun mulai sadar, ia merasa tubuhnya masih sangat lemas. Kyo mencoba memfokuskan pandangannya yang belum ia dapatkan karena baru bangun dari tidurnya.

“ hmmmm.... Aduhhh badan gue lemes banget kepala gue sakit.. “ Kyo pun melihat ke sekitar nya, dan ia baru menyadari bahwa ia ada di dalam kamarnya sendiri.

“ Lohh kok guee ada di kamar ?? Jangan - jangan yang tadi malem itu cuma mimpi ? Masa sihh ? tapi kok kayak nyata ya, mungkin gue harus lebih sedikit nyampurin lada di sup bikinan gue.. “

Kyo pun menggeliat di kasur seperti kebiasaan semua orang ketika bangun tidur, ia pun teringat oleh Gimi dan kemudian memanggil Gimi..

“ Gimiiiii.. Gimiiii.. ?! lo ada di rumah nggak ?? “ Gimi masuk kekamar Kyo dan naik ke atas kasurnya..

“ kyuuu,kyuuu.. “

“ iyaaa, iyaaa, Lo kenapa sihh.. ?! udah ah nggak usah jilatin muka gue.. Hahaha.. “
Kyo pun mulai berpikir jika kejadian semalam itu hanya mimpi belaka, dan mulai beranjak dari tempat tidurnya untuk mencuci muka di kamar mandi, ketika ia turun tangga dan berjalan melewati dapur ada suara yang menyapanya..

“ Ohh.. Hai, lo udah sadar ?? 

“ Udah nihh, gue mau cuci muka dulu, iler gue masih ada yang nempel nih.. “

Kyo yang masih mengantuk pun tetap berjalan ke arah kamar mandi dan.. Tiba - tiba ia berhenti dan segera berlari kembali ke dapur, ia melihat seorang perempuan berparas cantik, berambut hitam sebatas pinggang, berkulit putih, agak tinggi dan mengenakan seragam SMA dan sedang mencuci piring di dapurnya..

“ Hah ??? Siapaa lo ?? Kenapa lo bisa ada di rumah gue ? lo orang kan ?? Bukan dedemit kan ?? “

“ Haha iya lah, ada ada aja lo, ia gue di sini karna gue nolongin lo semalem.. Kebetulan gue lewat di gang deket rumah kosong itu, waktu lewat gue liat dari luar rumah kayak ada cahaya di dalem rumah kosong itu.. Ternyata gue nemuin lo sama sepeda lo yang tergeletak gitu aja dengan senter yang masih nyala.. “ ucap perempuan cantik itu dengan tetap malnjutkan aktifitas cuci mencucinya..

“ Gue bangunin malah gak bangun - bangun, berang - berang lo aja udah gigitin kepala lo tapi nggak juga bangun, ya gue bantu aja lo.. Gue naekin lo ke sepeda gue susah payah trus anterin lo pulang, untung berang - berang lo pinter, dia yang nunjukin jalan ke rumah lo.. Ya karna rumah lo sepi banget jadi gue nginep aja dulu di sini sambil cek keadaan lo, takut lo kenapa napa, lo tinggal sendirian yah ? “ tersungging senyum disetiap kata yang di ucapkannya, Kyo sedikit spacing out dengan perempuan didepan matanya ini..

“ Pantesan kepala gue bau iler..... gue pingsan ?? Di rumah kosong itu ?? “

“ Ho'oh lo pingsan semalem, badan lo berat banget -,- capek juga ngbawa lo dari rumah kosong itu sampe sini.. “

“ Yaa kan gak berat berat amat, gue nggak gendut tuh.. By the way, thank’s ya lo udah nolongin gue, ada juga orang sebaek lo di zaman sekarang.. “ Kyo tersenyum menggaruk kepalanya yang tidak gatal, sekian lama ia menempati rumah ini baru kali ini ia terlihat canggung karena berhadapan dengan seorang perempuan dirumahnya..

“ Haha bisa aja.. :D “ Kyo pun teringat sesuatu.
“ Kalo yang semalem bukan mimpi, berartii.. hmm tapi apa bener kejadian yang semalem buka mimpi, atau gue berhalusinasi waktu gue masih stengah sadar, apa beneran dia udahhhh... “ bisik Kyo bicara sendiri, namun sepertinya perempuan didepannya menangkap sinyal aneh yang sedang terjadi pada Kyo..

“ hmmm... Lo ngomong sesuatu ?? “

“ Hoo.. Aaa.. emmm.. Anuu, gue mau nanya.. “

“ Nanya apa ? “

“ Lo eeee... kalo semalem gue nggak mimpi berarti.. Lo yang cium gue waktu gue pingsan ya ?? “

“ Haaa.. Aaaaa.. Eee.. kagak, bukan ah, mana mungkin.. Lo ngayal kali.. Kita aja belom kenal, mana mungkin gue cium loo, nggak lah.. “ jawab perempuan itu tak kalah gugup, tanpa Kyo sadari, sebenarnya perempuan ini mencoba menutupi pipinya yang bersemu setelah mendengar pertanyaan Kyo..

“ Tapi kok tingkah lo gugup gitu sih ? “

“ Siapa yang gak gugup kalo lo langsung nanyain pertanyaan konyol kayak gitu.. Dasar mesum lo.. ?! “

“ haaa.. eng- enggak lah, gue nggak mesum kok.. Gue mimpi aneh semalem, gue kira beneran, maaf ya maaf.. Mungkin semalem gue mimpi dicium Bidadari, gue yakin banget dia bidadari tapi kenapa gue ngga inget wajah cantiknya ya ? otak gue kelewatan begonya sih.. hehehe Maaf yah.. “

“ Bidadari ? haha, iya.. Mungkin bidadari.. “ jawab perempuan tadi gugup..

“ Omongan kita udah jauh banget tapi gue ngga tau siapa nama lo.. nama lo siapa ? “

“ Aaaa.... Anoo, emm.... Nama gue Akimoto.. “

“ Akimoto ?? Nama lo aneh banget hahaha.. hmmmm... Gimana kalo gue panggil lo.. hmm.. Akichan aja.. “ ucap Kyo dengan tampang sok mikir

“ Ihhh apaan kok nama gue digituin ?? “

“ Akimoto itu lebih identic dengan nama laki laki.. “

“ Ahh masa sih ? Yaudah terserah lo aja, kalo nama lo siapa ? “

“ Nama gue Kyo Sato, Salam Kenal.. “

“ Salam kenal juga, cowok mesum.. “ ucap Aki setengah berbisik diakhir kalimatnya..

“ Haaaaahh ?? apaaaa ?? @_@ “

“ hahaha becandaaa.. Habis lo ngerubah rubah nama gue seenaknya aja.. “

“ Maaf deh, loh kok kenapa lo beresin dapur gue, pake cuci piring segala.. udah sini, biar gue aja.. “

“ Ngga apa - apa kok, lo kan baru sadar dari mimpi loo yang gimana gitu hahahaha.. “

“ Yeee gak lucu ahh, namanya juga mimpi.. bisa Mimpi apa aja kan.. “

“ Itu udah gue bikinin sarapan buat lo sama berang - berang lo.. “ Kyo pun melihat ke meja makan, ada daging dengan bumbu saus barbeque dan 2 potong ikan sarden segar untuk Gimi..

“ Kok lo tau makanan kesukaan gue sama Gimi.. “ Tanya Kyo penuh selidik..

“ Haaa.. Itu, Emmm.. Nggak kok, nggak.. Maybe hanya tebakan gue yang beruntung, lagian bahan makanan ini yang ada di kulkas lo, jadi gue buat aja apa yang bisa gue buat.. syukur deh kalo itu makanan kesukaan lo.. “

“ Ohh iya ya, bego amat dah gue.. Akichan baek banget, padahal kita belum pernah kenal sebelumnya.. jarang lhoo ada orang kayak lo.. “

“ Ahh nggak juga kok :D.. “ Aki tersenyum simpul membelakangi Kyo, ia sedikit senang dipuji oleh Kyo untuk yang kedua kalinya..

“ Lo nggak makan ?? “

“ Gue udah makan duluan sebelum lewat di gang tempat lo pingsan.. “ jawab Aki asal

“ Oh yaudah, maaf ngerepotin lo.. Gimii, ayo kita makan, gue makan ya.. Akichan.. “

“ Yyaaa, silahkann di makan sarapannya.. Cowok mesumm :) “ olok Aki pada Kyo, entahlah, Aki merasa seperti mendapatkan sebuah kesenangan baru saat ia bisa tersenyum dan merasa nyaman bersama orang – orang yang ada disekitarnya..

“ Uhukkk.. uhukkk.. Whatt ??!! “ reaksi berbeda ditunjukkan Kyo, ia kaget mendengar Aki memanggilnya dengan sebutan ‘cowok mesum’ dan tersedaklah Kyo..
“ Hahahaha gue becandaa kali Kyo, makannya santai aja.. Oh ya, jaket lo udah gue jemur di luar, jaket dan baju lo basah sama keringet lo.. Jadi jaketnya gue jemur, bajunya tuh masil lo pake, lo bawa tidur semaleman, pasti bau banget.. “ Aki mengibas – ngibaskan tangannya di depan wajahnya disertai dengan ekspresi aneh menatap Kyo

“ Nyemmm.. Nyeemmm.. Pantesan badan gue rada lengketan, bau – bau asem gimanaa gitu.. Oh itu, kenapa lo pake seragam sekolah ?? “

“ Karna gue baru pulang dari rumah temen gue semalem, terus gue belom sempet pulang ke rumah.. “

“ Keluarga lo nggak khawatir sama lo ?? “

“ Gue tinggal kepisah sama keluarga, keluarga gue sekolahin gue di deket sini.. Jadi mereka beliin gue rumah di daerah sini deh, lo pasti ngga kenal sama gue, gue masih baru banget tinggal di sekitar komplek sini.. “

“ Masaa ?? Sama dong kaya gue, gue juga di beliin rumah di sini karna sekolah gue yang sekarang lumayan deket dari sini.. yaa kalo gitu sama kenal deh :D “

“ Hmmppphh.. Hahahahahaha.. “ Aki membungkam mulutnya untuk teratawa, tapi tetap saja ia tak dapat mengontrol dan akhirnya tertawa juga..

“ kenapa lo ketawa ? ada yang salah..? “

“ tadi kan kita udah kenalan.. kok kenalan lagi.. lo aneh banget.. hahahahaha “

“ Oh iyaa ya, hehe biar lebih sopan aja :D “

“ Kyuu,kyuuu,kyuuu.. ( sardennya 2 potong donk, kalo gini kan gue bisa kenyang ) “

“ Apaan sih, gue kan udah bilang.. dan dengan tegas gue bilang.. LOBANG IDUNG GUE GAK BESAR KOOKK… !!?!!? “

“ Hahahaha kalian lucu banget.. si Gimi kan lagi seneng karna sardennya di kasih 2 potong.. iya kan Gimi… ^_^ “

“ Loh kokk lo bisa ngomong gitu.. lo tau dari mana ?? “

“ Haaa, emmm.. Maybe tebakan gue aja yang beruntung :D “ jawab Aki Gugup, kenapa ia biasa melontarkan jawaban senaknya, bisa – bisa Kyo curiga dengannya..

“ Kyuu,kyuuuu.. Nyeeemm,nyeeemm.. “

“ Lucu banget berang - berang lo.. “ Aki tersenyum mengusap pelan pucuk kepala Gimi

“ Ia dong.. Kan setiap hari gue rawat dengan baik.. “

“ Kyuuu, Kyu ( baik apanya, gue sering  banget telat sarapan -,- ) “

“ Ohh iya, lo enggak sekolah ? “ tanya Aki tiba – tiba pada Kyo

“ Ya ampunn gue lupa, udah jam brp sekarang.. ?! “ Kyo berlari ke depan dapur memegang piring nya dengan mulut penuh makanan untuk melihat jam di depan pintu dapur..

“ Aaaaaaaaaarggghhh.. ?! udah jam setengah sembilan ? Mampus deh guee.. ! “ Kyo panic setengah Mampus karena sudah 2 jam lebih pagar sekolahnya di tutup, itu artunya ia taka da lagi kesempatan untuk kesekolah, kalaupun telat ini sudah sangat luar biasa..

“ Yaaa lo sih pingsan nya kelamaan.. ga mungkin gue bangunin orang pingsan buat berangkat ke sekolah kan ? “

“ Oh iya ya.. gue kan pingsan.. Trus, lo sendiri gak sekolah ?? “

“ Gue kan nungguin lo sampe lo sadar, gimana sih.. “ Aki kini sudah duduk dihadapan Kyo bertumpu pada tangannya memperhatikan Kyo makan.. ia sudah membereskan seisi rumah Kyo yang sempat hampir ‘hancur’ akibat ulah sang pemilik..

“ Iya iya maaf, sekali lagi Thank’s yah.. rumah lo di deket mana siapa tau nanti gue bisa anter lo pulang.. ya sekedar untuk ngucapin terima kasih sih.. “

“ Aaaa.. Eee, Itu.. Eee di deket daerah lo pingsan semalem, iya disittu.. Ehehe.. “ lagi – lagi Aki bersikap aneh dan gugup saat menjawab pertanyaan Kyo, ia harus bersandiwara sebaik mungkin agar Kyo tak curiga dengannya

“ Tingkah lo aneh banget.. kenapa ? “

“ Eemmmm.. Enggak kok gue orangnya emang gini jadi santai aja haha :D “ tersenyum canggung menggaruk kepalanya yang tidak gatal..

“ Bye the way gue mau Tanya sama lo.. Semalem waktu gue di rumah kosong itu badan gue tiba - tiba berasa kayak kebakar gitu, aseli panas, sumpah sakit banget, lo tau gak gue kenapa ? “

“ Kalo perkiraan gue ngga salah, itu mungkin efek Komet.. “ Aki membelalakkan matanya, menepuk kepalanya panic.. apa yang baru saja ia ucapkan ? lagi – lagi ia ceroboh dan salah bicara

“ Hmmm ups, Aaa bukan bukann...... maksud gue, itu.. hmm.. Aaa Mungkin lo kerasukan sama hantu penunggu tu rumah kosong itu ?! iya, lo kerasukkan.. !! “

“ Aah lo nakut nakutin gue aja, gue jadi parno an kalo lo bilang gitu.. Aduh.. “

“ Hehehehe.. Ya itu kan cuma kemungkinan.. gue juga enggak tau kali.. “

“ Ihhh.. jangan jahil ya.. Moga aja bukan.. “ ucap Kyo seraya berdo’a, akhirnya Kyo dan Gimi sudah menyelesaikan sarapan pagi mereka..

“ Fyuuuhh, gue kenyang banget.. “

'” Kyuuu,kyuuuu.. “

“ Baguslah kalo begitu :) “

“ Lo pinter masak ya ? Masakan lo enak lohh.. T.O.P B.G.T “ ucap Kyo mengangkat kedua jempol tangannya..

“ Enggak juga kok, biasa aja   XD “ ( sambil menepuk bahu Kyo )

“ Maaf nih udah ngerepotin lo.. “

“ Enggak kok, gue seneng bisa banto lo.. Gue pulang dulu ya udah jam segini.. mau ngerjain PR..”

“ Rajin bangeett.. Hehehe, ohh iyaa terima kasih banget udah bantu gue, ayok gue anter pulang.. Naik sepeda ngga apa – apa kan.. ? “

“ Hmmm.. Ehmm, nggak usah deh, lo kan baru sadar.. Istirahat aja duluu.. “

“ Man ague tega biarin cewek pulang sendiri, gue masih kuat kok.. ayokk deh.. “

“ Ngga usah Kyo.. ntar kerjaan gue nambah lagi, Gimana, Hmm gimana ntar kalo lo pingsan lagi ? ini juga masih pagi, ngga apa – apa, lo istirahat aja.. “

 yaudah deh L..  terimakasih banyak ya :D “

“ Iyaa :) “ Lalu kyo mengantarkan akichan ke depan pintu.

“ Hati – hati di jalan yaa.. “

“ Iya iya, daaahh.. “ Aki melangkah keluar dari rumah Kyo, entah apa yang Kyo rasakan ia seperti ingin memanggil Aki tapi mulutnya kelu tak dapat memanggil Aki kembali. Di luar masih pagi, dan Kyo kembali masuk ke rumah berniat untuk mandi. Tetapi Kyo masih tetap tidak bisa untuk berhenti memikirkan perempuan yang ia panggil Akichan itu. Kyo merasa harus mencari tau lebih dalam sosok Akichan yang menurutnya misterius, dan entah kenapa, senyum pun tak bisa lepas dari wajahnya setelah bertemu dan mengobrol dengan Akichan yang menurutnya datang secara tiba – tiba tanpa ia kira sebelumnya..

Kyo berharap dapat bertemu lagi dengan Akichan untuk mengungkap misteri di balik wajah gugup yang selalu Akichan tunjukkan saat bicara padanya..

Dan juga Misteri yang menyebabkan senyuman tak pernah hilang dari wajahnya, misteri yang menyebabkan perlahan – lahan tumbunya sebuah rasa dalam diri Kyo tanpa ia sadari..

End of Chapter 1 : THE BEGINING

Minggu, 27 November 2011

Hurt

Katakanlah ..
Setidaknya..

Jangan pernah pilih aku untuk menerima kebahagiaan yang pernah kau janjikan..
aku tak suka..
Ketika semua orang tersenyum dengan cintanya..
Aku menangis dan merintih sakit karena cinta..

Bodohnya aku pernah menjadi satu dari hal yang paling berharga dalam hidupmu..
Itu janji yang pernah dulu kau ucapkan padaku..

Saat bahagia yang aku rasakan..
Mendekap erat cinta yang mengucur hangat dari kasih sayang yang kau berikan..
Kini seolah membeku tak bergerak terpaku  menatap sedalam dalamnya ketolollan yang pernah aku lalui..

Jangan pernah mencintai jika kau tak pernah siap untuk tersakiti..

Aku tau..

Entah kenapa aku tak pernah berfikir sejauh itu ketika bersamamu..

I don't know why..

But may be, because I know..


" Love didn't choose which person do you Love but, How was the person being Love by You "

Selasa, 08 November 2011

Beggar of Lpve


Dalam satu sisi dikehidupan kita..
Semua orang akan dipertemukan oleh kondisi dan keadaan yang dinamakan cinta..
Menggambarkan dirinya sebagai hal terindah di dunia..
Menjanjikan sebuah kesenangan, kebahagiaan, dan kenyamanan dalam hidup..
Dalam sedih maupun senang..
Ketika cinta menghampiri..
Tak akan ada lagi perasaan sedih yang menyakitimu..

Namun ketika suatu saat ketika cinta yang menyakiti..
Kemanakah gambaran cinta itu ?
Kemanakah janji yang pernah ditawarkan ?
Hidup seakan tepuruk dalam neraka dunia..
Dunia cinta yang kau ciptakan..
Miskin dan mengemis meminta cinta..

Kalau cinta sudah tak ada lagi guna nya lalu untuk apa kau memaksaku untuk bertahan hmm ?
Miskin cinta hmm ?
Kalau kau tak perduli padaku lalu untuk apa aku peduli padamu dan kembali memberikan cintaku ?
Tak ada gunanya..

Kalau memang dulu kau merasa hebat memberikan cinta padaku..
Lalu mengapa sekarang kau dating lagi padaku setelah tak lagi kau berikan cintamu padaku ?

Kau buat aku mengemis akan cintamu..
Mengemis pada cinta yang selalu kau berikan..
Membuat diriku seolah olah tak berharga dan taka da arti..

But..
Now let we see..
Aku bangkit bahkan bisa bertahan tanpa cintamu..

Lihat siapa yang menjadi pengemis sekarang ?
Mana cintamu yang kau bangga banggakan dulu ?
Mana cinta yang dulu kau bilang paling hebat didunia ?
Mana cinta yang dulu kau bilang bisa kau berika pada siapapun ?

Maaf jangan buat aku jatuh ke lubang yang sama..